Penelitian terhadap lima cerpen dan biografi Mahmud Taimur ini dilakukan sekitar bulan Oktober-Desember 1988. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan realisme yang dianut Mahmud Taimur dan untuk mengetahui apakah ia berhasil dalam penulisan cerpen. Kedua tujuan ini selanjutnya dimaksudkan untuk mengungkap apakah Mahmud Taimur layak menyandang predikat Bapak Cerpenis Arab Modern.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode struktural dengan pendekatan intrinsic dan ekstrinsik. Sedangkan teknik yang digunakan adalah studi pustaka.
Hasil penelitian membuktikan bahwa Mahmud Taimur adalah seorang pengarang realis. Sebab, semua tema cerpennya di-angkat dari kehidupan, tokoh-tokohnya terasa hidup dan latar yang diciptakan sangat mendukung.
Penelitian ini juga mengungkap bahwa pada periode awal karirnya di bidang cerpen realisme yang dianut Mahmud Taimur adalah realisme dengan warna lokal yang benar-benar murni. Sebab, pada masa itu ia cenderung mendeskripsikan kehidupan secara langsung, sehingga ada unsur biografi dalam cerpennya. Setelah warna lokal ini ditinggalkan ia beralih kepada realisme universal. Sebab, kebanyakan tema cerpennya membicarakan masalah ke_manusiaan secara umum.
Keuniversalan tema cerpennya ini menunjukkan bahwa Mahmud Taimur adalah pengarang cerpen yang berhasil. Keberhasilannya itu didukung oleh banyaknya cerpen yang dihasilkan, beberapa penghargaan yang diperoleh dan banyak cerpennya yang diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing. Oleh karena itu, pemberian predikat Bapak Cerpenis Arab Modern kepadanya tidaklah berlebihan.