Kalimat Istisna adalah salah satu bentuk transformasi dalam bA, terdiri dari dua kalimat dasar atau lebih, mengandung makna pengecualian dan memiliki tiga unsur khas, yaitu: /mustana/ (m), /mustana minhu/ (mm) dan /adatul istisna'i/ (ai). m adalah unsur yang dikecuali_kan, mm unsur yang bermakna umum dan ai adalah kata yang menghubungkan kedua unsur lainnya, misalnya dikatakan: /ja' at tullabu ilia `al iyyan/. Pengumpulan data didapat dari buku-buku teks bahasa dan linguistik bA, kemudian dikelompokkan dan dianalisis. Hasilnya menunjukkan bahwa KI merupakan kalimat transformasi sematan; m selalu merupakan nomina takrif demikian juga mm kecuali apabila didahului penanda ingkar, tanya atau larangan; posisi ai selalu di muka m, sedang letak m dapat sebelum atau sesudah mm; unsur m dapat ber_kasus nominatif, akusatif atau genitif sesuai kaidah bA.