Penulisan mengenai masalah pertjeraian untuk sebagian dari daerah kota Djakarta ini bukanlah merupakan suatu uraian jang mendalam serta lengkap mengenai pertjeraian untuk seluruh dae_rah kota Djakarta.Maksud tulisan ini tidak lain daripada suatu usaha pert.o-baan untuk mengetahui dan mentjari sebab2 dari masalah pertje_raian. Mengapa pertjeraiant Sebenarnja penulis mengambil tema masalah pertjeraian ini tertarik atas saran pembimbing dahulu, mengingat djuga angka pertjeraian untuk Indonesia pada umumnja adalah sangat tinbgi. Sangat tinggi bila dibandingkan dengan daerah luar Indonesia (lihat dattar lampiran). Dan didalam daerah Indonesia sendiri, Djawa dan Madura menduduki tempat jang pertama dalam tingginja angka pertjeraian. Apakah sebabnja? Untuk inilah penulis akan memberikan data2, data2 jang boleh dikatakan baru dalam tarai permalaan dalal usaha meneliti masalah pertjeraian.Pembatasan penulisan. Semula akan dibuat suatu penulisan mengenai pertjeraian jang terdjadi dalam suatu daerah kelurah_au. Disebabkan masalah pertjeraian dalam daerah wilajah Djakar ta Raja diatur dan diurus oleh Ketjamatan sebagai unit terke_t j it jang; berwenanb, maka Kantor Urusan Agama Magian Kepenghu_luan daerah Ketjamatan Djutinegara mendjadi sasaran pokok. Dari Kantor Urusan Agama ini penulis memperoleh 99 pertjontoh_an pertjeraian berdasarkan bahan statistik Kantor tersebut. Ke 99 sample ini terpaksa penulis ambil karena beberapa kesu_litan jang dialami ketika hendak mengambil sample langsung dari orang2 jang hendak bertjerai di Kantor Urusan Agama itu. Ternjata dengan djalan ini tidak didapatkan hesil jang diingin_kan. Dan selandjutnja penulis tidak selalu dapat mengikuti dja_lannja perkara2 pertjeraian karena keadaan dan waktu tidak mengiainkannja.