Skripsi ini mencoba untuk menguraikan mengenai kerusuhan yang terjadi di Tambun pada bulan April 1869. Kerusuhan ini berawal dari rencana Ba Rama untuk menguasai tanah-tanah antara Citarum dan Cisadane, yang dikatakannya adalah milik nenek moyangnya dan telah disewakan kepada pemerintah. Untuk memperoleh dukungan dari penduduk, Ba Rama menjual jimat-jimat yang ampuh terhadap penyakit dan kegagalan panen. Selain itu ia juga mengelabui penduduk dengan mengatakan memperoleh dukungan dari bangsawan yang berpengaruh. la telah menyalahgunakan nama Raden Saleh. Pada pesta di Ratu Jaya yang diadakan bulan Maret 1869 yang diadakan oleh Ba Rama akan dipakai untuk memperoleh dukungan penduduk untuk melaksanakan rencananya. Sebagai imbalan penduduk dijanjikan akan dibebaskan dari kerja paksa dan pembayaran cukai. Sekaligus di tentukan bahwa Tambun, Depok dan Buitenzorg akan diserang dalam waktu yang lama. Namun hanya serangan ke Tambun saja yang berhasil. lni disebabkan karena adanya dendam penduduk Tambun terhadap tuan tanah Tambun, Ba Bairah.