Bukti-bukti tentang adanya agama Islam di Indonesia sudah ada jauh sebelum berdirinya kerajaan-kerajaan Islam di wilayah ini. Bukti-bukti ini berupa batu-batu nisan yang berisikan tulisan Arab. Salah satu batu nisan yang memperlihatkan permunculan kaligrafi Islam yang tertua adalah batu nisan yang terdapat di Leran. Jawa Timur, 12 km dari kota Gresik. Makam yang merupakan salah satu objek penelitian studi arkeologi Islam banyak dijumpai dimana-mana. Makam menurut Islam harus dibuat sesederhana mungkin dengan memberi tanda berupa kayu atau batu, namun manusia ingin melahirkan aspirasi dengan berbagai seni, termasuk ragam bias di batu nisan. Sebagai artefak, makam dapat dijadikan sebagai bukti pertumbuhan budaya Islam pada suatu waktu dan suatu kawasan. Penelitian yang dilakukan di Komplek Pemakam Gunung Sembung bertujuan untuk mengidentifikasi terhadap gaya penulisan, tehnik penulisan, cara penulisan, dan isi tulisan dengan cara pengklasifikasian.
Hasil dari pengklasifikasian ini akan diketahui gaya penulisan, tehnik penulisan, cara penulisan, dan isi tulisan apa yang paling dominan terdapat pada komplek pemakaman ini. Dari klasifikasi yang diiakukan dihasilkan bahwa gaya yang paling dominan adalah gaya Naskhi, tehnik penulisan yang paling dominan adalah tehnik gores, pada cara penulisan, yang paling dominan adalah cara penulisan biasa sedangkan isi tulisan yang paling dominan adalah nama tokoh dari enam pokok kandungan isi yang terdapat pada komplek pemakaman ini.