Serat Jiljalaha merupakan serat yang memaparkan ajaran-ajaran yang amoral, yaitu ajaran yang disampaikan oleh Ijajil kepada para pengikutnya. Didalam penelitian ini saya mencoba memahami secara lebih mendalam tentang pengaruh ajaran-ajaran Ijajil itu terhadap pembacanya, atau secara umum terhadap masyarakat. Juga saya teliti secara khusus, dengan berdasarkan pada sifat dan perilakunya, Ijajil dalam kaitannya dengan Iblis ( dalam Al-Quran), dengan Azazil ( dalam Al-Kitab dan Hikayat Anbiya), dan dengan Ijajil ( dalam serat-serat Jawa lainnya). Serat Jiljalaha ini pun saya kaitkan dengan surat Al-Zalzalah guna memperoleh keterkaitannya dari segi makna. Ternyata keduanya memang memperlihatkan suatu kaitan yang erat. Bahkan dapat dikatakan bahwa penamaan serat Jiljalaha ini mengacu pada makna keseluruhan surat Al-Zalzalah tersebut.