Tesis ini mencoba mengaplikasikan penelitian yang dilakukan oleh Dodd dan Favaro (2006) dalam karya tulisnya yang bertopik: ?Managing the Right Tension? pada lima bank terbesar berdasarkan total aset di Indonesia, namun penelitian hanya difokuskan kepada profitability vs growth tension dan today vs tomorrow tension. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, BRI dan BCA relatif telah berhasil mengendalikan kedua tension tersebut namun Mandiri, BNI, dan CIMB Niaga masih belum dapat mengendalikan tension ini dan terjebak dalam corporate cycle. Tesis ini juga mendukung hasil penelitian dari Dodd dan Favaro (2006) bahwa batting average memiliki korelasi yang positif dengan Total Shareholder Returns (TSR), namun demikian untuk kasus pada lima bank ini terdapat faktor lain yang peru diperhatikan yaitu struktur kepemilikan bank.
This thesis tries to apply the research conducted by Dodd and Favaro (2006) published in a journal: ?Managing the Right Tension? at the five biggest banks based on total asset in Indonesia but in this thesis only focusing at the first two tensions. In this thesis we found that BRI and BCA are relatively succeed in managing the two tensions but Mandiri, BNI, and CIMB Niaga still struggling in manage this two tensions and trapped in the corporate cycle. This thesis also support the research that batting average has a close relationship with TSR, but in our sample there are some other factor to be consider which is the ownership structure of the bank.