Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beta bias yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang disebabkan oleh perdagangan yang tidak sinkron. Terdapat 45 perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2003-2007 yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Metode koreksi beta yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Blume (1971) dan Dimson (1979). Hasil analisis menyimpulkan bahwa saham-saham di BEI memiliki beta bias yang disebabkan oleh beberapa sekuritas tidak mengalami perdagangan untuk beberapa waktu. Hal ini mengakibatkan perhitungan IHSG periode ke-t mengalami bias karena menggunakan harga penutupan saham periode ke- t-1. Dalam penelitian ini metode koreksi bias beta Blume (1971) lebih baik daripada metode koreksi bias beta Dimson (1979).
This research aims to analysis the bias in beta in Indonesian Stock Exchange (IDX) due to nonsynchronous trading activities. 45 companies that listed in IDX period 2003-2007 became sample in this research. Blume method (1971) and Dimson Method (1979) are used to calculate the beta correction. The result concludes that stocks in IDX have bias in beta since some of stocks are not trading actively. This cause the calculation of IHSG became biased because of the difference trading period. In this research, Blume method (1971) is superior than Dimson method (1979).