Skripsi ini membahas tentang penguraian garam (desalinasi) dari keramik yang berasal dari situs bawah air (laut), yang bertujuan untuk memperjelas penanganan desalinasi dalam rangka konservasi arkeologi khususnya preservasi. Metode yang digunakan adalah eksperimen dan perbandingan, yaitu dengan cara desalinasi dan membandingkan hasil desalinasi pada masing-masing ukuran mangkuk. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa jenis keramik porcelainous stoneware cukup didesalinasi selama kurang dari 72 jam bahkan dapat berhenti pada 48 jam setelah perendaman.
This research focuses in removing soluble salt (desalination) from underwater sites ceramics, to more effectively on desalination handling intend to archaeological conservation specially preservation. The method that being used at this research is experiment and analogy on desalination test to each size of bowl. The result of this research indicate that the porcelainous stoneware ceramics had enough desalination less than 72 hours even can stop through 48 hours since desalination had started.