Anak tunggal terbiasa mendapatkan perhatian dan cinta tak terbagi dari orang tuanya (Illingworth, 1976 dalam Laybourn, 1994). Perhatian berlebihan tersebut dapat menyebabkan anak menjadi egosentris, manja, dan egois (Richardson & Richardson dalam Lieber, Nelson, & Kail, 1986). Hall pun mengatakan bahwa anak tunggal adalah anak yang iri, egois, egosentris, bergantung, agresif, mendominasi, atau argumentatif (dalam Polit, Nuttall, & Nuttall, 1980). Karakteristik ini akan menimbulkan masalah pada masa dewasa muda karena masa dewasa muda adalah masa terjadinya peningkatan peran yang menuntut individu untuk mandiri, menerima tanggung jawab untuk dirinya dan membuat keputusannya sendiri (Arnett dalam Santrock, 2006; Steinberg, 2002). Kemandirian dapat dilihat dari tiga aspek kemandirian Steinberg (2002), yaitu kemandirian emosional, kemandirian bertingkah laku, dan kemandirian nilai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemandirian anak tunggal dewasa muda berdasarkan tiga aspek kemandirian Steinberg (2002). Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga orang anak tunggal yang berada dalam masa dewasa muda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara dan observasi untuk pengumpulan datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua partisipan berhasil mencapai kemandirian. Dua partisipan mencapai kemandirian dalam ketiga aspeknya, sedangkan satu partisipan tidak mencapai kemandirian dalam ketiga aspeknya.
Only child usually achieves undivided love and care from his parents (Illingworth, 1976 in Laybourn, 1994). Too much care and attention makes children egocentric, dependent, and egotistical (Richardson & Richardson in Lieber, Nelson, & Kail, 1986). Hall said that only children are jealous, selfish, egotistical, dependent, aggressive, domineering, or quarrelsome (in Polit, Nuttall, & Nuttall, 1980). These characteristics can cause problems in the young adulthood since young adulthood provide increasing role that require a sense of self-reliance, responsibility, and decision making (Steinberg, 2002; Arnett in Santrock, 2006). Based on Steinberg (2002), autonomy has three aspect, that is emotional autonomy, behavioral autonomy, and value autonomy. This research intend to acknowledge the description of young adult only child`s autonomy due to the Steinberg`s three aspect of autonomy (2002). The participants of this qualitative research are three only child in the young adulthood. This research used interview and observation to collect the data. Based on the analysis, researcher concluded that not all of participants reach their autonomy. Two participants show autonomy in the third aspect, while the other one didn`t.