Implementasi TIK merupakan suatu bentuk perubahan, yang membawa dampak kepada organisasi baik pada proses bisnis maupun sumber daya manusia. Perubahan sering kali menimbulkan resistensi pada individu-individu dalam organisasi. Oleh karena itu manajemen perubahan dalam setiap dalam implementasi TIK harus dilakukan dengan perencanaan yang baik. Sehingga implementasi TIK dapat dilakukan dengan baik, tepat waktu dan dipergunakan sesuai dengan fungsinya.
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi manajemen perubahan implementasi TIK pada lembaga pemerintah non departemen yaitu BPN RI dengan mengambil studi kasus implementasi Komputerisasi Kantor Pertanahan. Perumusan strategi dilakukan dengan mengacu pada Enteprise Wide Change sebagai kerangka kerja manajemen perubahan dengan menggunakan pendekatan Systems Thinking. Strategi manajemen perubahan yang diusulkan diharapkan dapat memberikan kontribusi pada BPN RI yang sedang mengimplementasikan agenda yang ada dalam Grand Desain TIK.
ICT (Information and Communication Technology) implementation represent a change, bringing impact to organization at process business and also human resource. Change is always generate resistent of individuals in organization. Therefore management of change in ICT implementation must be conducted with good planning. So that ICT implementation can be accomplished, on schedule and utilized as according to its function. This research, aimed to developed change management strategy of ICT implementation at government agency that is BPN RI, for Land Office Computerization. Strategy Formulation was conducted by reffering to Enteprise Wide Change framework that use Systems Thinking approach. Change management strategies proposed to be expected can give contribution at BPN RI which is implementing agenda in ICT Grand Desain.