Intra Uterine Device (IUD) merupakan metode kontrasepsi yang memiliki efektivitas tinggi, reversibel dan berjangka panjang. Namun dengan berbagai keuntungannya, akseptor pengguna kontrasepsi IUD masih rendah di berbagai wilayah.
Tujuan penelitian ini ingin mengetahui perbandingan karakteristik akseptor, lingkungan dan program antara pengguna kontrasepsi IUD dan Non- IUD di wilayah Administrasi Puskesmas Jati Warna Kecamatan Pondok Melati, Bekasi tahun 2009.
Disain penelitian ini adalah kasus kontrol berpadanan dengan sampel penelitian 136 akseptor yang terdiri dari 68 kasus dan 68 kontrol (1:1). Populasi adalah wanita usia subur (15-49 tahun) yang telah menikah dan merupakan akseptor KB aktif yang menetap di wilayah administrasi Puskesmas Jati Warna.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara pendidikan, pekerjaan akseptor, pekerjaan suami, tempat pelayanan, jarak ke tempat pelayanan dan biaya pelayanan antara pengguna kontrasepsi IUD dan Non-IUD.