Skripsi ini membahas tentang krisis identitas yang dialami oleh Niki Jumpei, bagaimana ia memecahkan masalah itu, sampai ia berhasil mendapatkan identitas baru selama berada dalam tawanan dan menjadi pekerja paksa di sebuah desa miskin di daerah berpasir dalam novel Suna no Onna karya Abe Kobo. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pedekatan strukturalisme dan metode penelitian kepustakaan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah Niki Jumpei mengalami sebuah keruntuhan identitas, dan ia mendapatkan sebuah kebebasan seorang individu yang berkuasa atas dirinya sendiri sebagai bentuk identitas barunya.
The focus of this study is crisis in identity of Niki Jumpei, how he solved the problem, until he found a new identity when he is trapped and done a communal slavery in the poor village at the desert in Abe Kobo?s novel, Suna no Onna. This research is descriptive analysis, and the data were collected by the theory of strukturalism.The result of this research are the protagonist, Niki Jumpei, has a crisis of identity and then he can find his new self. He becomes free and has a freedom to do anything and the others can not interfere with his decision.