ABSTRAKLuka maligna dengan tingkat malodor dan jumlah eksudat yang berlebihan dapat
menyebabkan masalah ketidaknyamanan dan isolasi sosial sehingga berdampak negatif
bagi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas
antara perawatan Iuka menggunakan madu dengan metronidazole dalam menurunkan
tingkat malodor dan mengurangi jumlah eksudat Iuka maligna. Penelitian dilaksanakan
di RS. Kanker Dharmais Jakarta selama bulan Juni 2007. Desain penelitian yang
digunakan adalah kuasi eksperimen dengan non equivalent pretest-posttest controlled
group design dan non equivalent posttest only controlled group design. Berdasarkan
consecutive sampling diambil sampel sebanyak 12 responden, terdiri dari enam
responden kelompok kontrol dan enam responden kelompok intervensi, dengan kriteria: Iuka maligna stadium lanjut, laki-laki dan perempuan berusia 23-59 tahun, luas Iuka 24cm2. Perawatan Iuka dengan madu menurunkan tingkat malodor menurut pasien berdasarkan Numeric Rating Scale (NRS) dari 6,0 sebelum intervensi menjadi 2,1
sesudah intervensi hari ke-6. Sementara perawatan Iuka dengan metronidazole
menurunkan tingkat malodor dari 5,6 menjadi 4,6. Hasil uji t menunjukkan nilai p<0,05; alpha 0,05 pada perubahan tingkat malodor. Sebaliknya perawatan Iuka dengan madu menunjukkan peningkatan jumlah eksudat dari 66,6gr sesudah intervensi hari ke-3 menjadi 80,8gr hari ke-6, sementara perawatan Iuka dengan metronidazole
menunjukkan peningkatan jumlah eksudat dari 44,5gr menjadi 51,1gr. Hasil uji t
menunjukkan nilai p>0,05; aloha 0,05 pada perubahan jumlah eksudat. Peneliti
menyimpulkan perawatan Iuka dengan madu Iebih efektif dibandingkan dengan
metronidazole menurunkan tingkat malodor. Sementara perawatan Iuka dengan madu
dan metronidazole belurn efektif mengurangi jumlah eksudat Iuka maligna. Sehingga
rekomendasi dari penelitian ini adalah agar para pengambil kebijakan di institusi
pelayanan kesehatan mengeluarkan kebijakan yang dapat mengakomodasi penggunaan
madu sebagai agen topikal perawatan Iuka maligna.